Kris
berlari secepat mungkin, kaki yang panjangnya digerakan secepat yang dia bisa
menuju tempat tujuannya. Sedari tadi sambil berlari sesekali Kris melirik ke
arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
“
haiss.. aku terlambat lagi “ keluhnya
Dia
melewati gedung – gedung kampus menuju lanpangan sepak bola yang sedang
digunakan untuk berlatih para pemandu sorak, sontak saja pandangan semua wanita
– wanita itu tertuju padanya
“
pagi Kris babe “ kata Eun Soo
“
pagi juga babe “ jawab Kris sambil mengedipkan matanya
Kris
kembali melanjutkan berlarinya sampai dia berhenti disebuah gor dan masuk
kedalam,,
“
terlambat lagi Tuan Wu ?” kata seorang gadis cantik dari dalam gor
“
ada sedikit masalah keluarga yang harus kuselesaikan, itulah kenapa aku
terlambat. Mana yang lain ?”
Sebuah
seriang terukir di wajah cantik gadis bernama Choi Sooyoung itu,,
“
kau pikir jam berapa sekarang hah ? kau terlambat lebih dari tiga puluh menit,
jadi kami memutuskan untuk mulai tanpa dirimu. Dan kau tahu apa ? Aku menang, lagi !” kata Soo menekankan nadanya pada
kata 'lagi'
“
apa ? jangan bercanda denganku Nona Choi! ” kata Kris memperingatkan sambil
berjalan mendekat ke tempat Sooyoung yang sedari tadi berdiri sambil mendribel bola
basket ditangannya.
“
apa aku pernah berbohong padamu hah? ” kata si rambut cokelat sambil berbalik membelakangi
Kris dan berisiap memasukan bola ke dalam keranjang basket saat dia marasakan sebuah
tangan besar memeluk pinggannya dan mengangkatnya dari tanah
“
APA YANG KAU LAKUKAN KRIS WU!!?? “ Sooyoung berteriak
Soo
terus meronta - ronta di dalam pelukan Kris, sementara Kris yang masih
mengangkat tubuh ringan Sooyoung mulai berputar – putar.
“
KRIS TURUNKAN AKU !!” perintah Sooyoung
Kris
pun menurunkan tubuh Sooyoung kembali ke tanah, dan tersenyum puas sambil
menjulurkan lidahnya.
“
itu balasan karena sudah meninggalkanku dan berbohong padaku “
“
Hyaa Kris Wu,, jika aku berhasil
menangkapmu maka selesailah hidupmu ! Kemari kau !” kata Soo sambil mulai
berlari mengejar Kris
Mereka
terus berkejar – kejarang di dalam gor yang sangat luas tersebut, seperti
layaknya anak kecil Kris dan Sooyoung selalu seperti ini jika mereka sedang
bersama. Ceria, tertawa, saling mengejek, dan bersenang – senang sepuasnya
seperti anak kecil. Kris yang mulai lelahpun berhenti dan menghadap Sooyoung yang
masih berlari di belakangnya, Kris merentangkan tangannya yang panjang yang disambut oleh Sooyoung. Mereka berduapun jatuh kelantai bersamaan, Kris
menggunakan tangan kanannya sebagai bantalan untuk kepala Sooyoung.
“
apa yang kau lakukan sebenarnya sampai terlambat berulang kali ?” tanya Soo
masih terengah – engah kehabisan nafas
“
aku ? emmm.. sejujurnya aku malas jika harus bangun pagi, kau tahu kan ? Itulah
sebabnya aku selalu terlambat di jam pagi! ” kata Kris ringan
“ Oh My God !! kau benar – benar keterlaluan Tuan Wu! ” kata Sooyoung sambil beranjak duduk dan
memperhatikan Kris yang masih tergeletak disampingnya
“
kami semua menunggumu dan kau malah dengan santainya bangun terlambat, kau
benar – benar .. “ kata – kata Sooyoung terputus saat tangannya mulai menggelitik
pinggang Kris
“
Soo.. hen - hentikan .. kubilang hentikan! ” kata Kris kegelian
Dan saat itu lima orang pemuda tampan mendekati mereka sambil menggeleng kepala setengah jengkel dan setengah putus asa.
“
heizzz !! kami semua menunggu kalia berdua di kantin tapi kalian malah berkelahi lagi disini! ” kata Kai bersama lima pemuda yang lain
“
cepat hentikan dan ikut kami ke kantin ! aku belum makan sedikitpun saat mereka
menyeretku kemari “ kata pemuda yang berbadan paling tinggi dengan lingkaran
hitam disekitar matanya, Tao
“
apa kalian akan terus seperti ini setiap hari ” kata pemuda yang paling pendek,
Lay
“
aku sedang memberi hukuman pada Tuan Tukang Terlambat ini agar di lain kali dia tidak coba – coba terlambat lagi! ” kata
Sooyoung sambil memberikan pandangan mematikan pada Kris
“
huff.. aku heran kenapa kalian tidak mulai berpacaran saja ?” tanya Sehun
sambil membantu Sooyoung berdiri
“
apa ? berpacaran ? dengan pria mengerikan seperti dia ? TIDAK AKAN PERNAH !”
kata Sooyoung tegas
“
Ahh wae ? apa ada yang salah denganku ? aku tampan, kaya, baik hati, dan
sempurna! ” kata Kris dengan sangat percaya diri
“
itulah kenapa aku tidak mau menjadi pasanganmu ! kau sangat eyuuhhhh .. “ kata
Sooyoung sambil menunjukan ekspresi aneh
“
hei,, kau tahu ? tadinya aku justru berencana akan menjadikanmu istriku jika
suatu saat nanti benar – benar tidak ada wanita yang bisa aku nikahi ! ini
lebih baik dari pada aku dijodohkan dengan wanita – wanita yang mengerikan !”
kata Kris sambil merangkul Soo
“
Heol !! dalam mimpimu Tuan Wu ! bahkan jika kau adalah pria terakhir di dunia ini, aku tetap tidak
mau! ” kata Soyoung smabil menyengkirkan tangan Kris dari pundaknya
“
hati – hati Soo, kau tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan ” kata Kai
“
tenang saja Kai, aku sungguh - sungguh. Sudahlah!! aku sudah sangat lapar, aku mau ke kantin dan makan ”
“
kau memang selalu lapar “ kata Tao dan Sehun bersamaan
Tapi selagi semua orang berjalan di depan sambil masih menggoda Sooyoung dan Kris, seorang pria dengan rambut cokelat gelap hanya memandang mereka berdua di belakang sambil tersenyum pahit
“ aku benar – benar berharap kau tidak akan jatuh cinta pada
Kris “ gumam Luhan lirih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar