Rabu, 09 April 2014

Something Has Happent - Part 1

Kris berlari secepat mungkin, kaki yang panjangnya digerakan secepat yang dia bisa menuju tempat tujuannya. Sedari tadi sambil berlari sesekali Kris melirik ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
“ haiss.. aku terlambat lagi “ keluhnya
Dia melewati gedung – gedung kampus menuju lanpangan sepak bola yang sedang digunakan untuk berlatih para pemandu sorak, sontak saja pandangan semua wanita – wanita itu tertuju padanya
“ pagi Kris babe “ kata Eun Soo
“ pagi juga babe “ jawab Kris sambil mengedipkan matanya
Kris kembali melanjutkan berlarinya sampai dia berhenti disebuah gor dan masuk kedalam,,
“ terlambat lagi Tuan Wu ?” kata seorang gadis cantik dari dalam gor
“ ada sedikit masalah keluarga yang harus kuselesaikan, itulah kenapa aku terlambat. Mana yang lain ?”
Sebuah seriang terukir di wajah cantik gadis bernama Choi Sooyoung itu,,
“ kau pikir jam berapa sekarang hah ? kau terlambat lebih dari tiga puluh menit, jadi kami memutuskan untuk mulai tanpa dirimu. Dan kau tahu apa ? Aku menang, lagi !” kata Soo menekankan nadanya pada kata 'lagi'
“ apa ? jangan bercanda denganku Nona Choi! ” kata Kris memperingatkan sambil berjalan mendekat ke tempat Sooyoung yang sedari tadi berdiri sambil mendribel bola basket ditangannya.
“ apa aku pernah berbohong padamu hah? ” kata si rambut cokelat sambil berbalik membelakangi Kris dan berisiap memasukan bola ke dalam keranjang basket saat dia marasakan sebuah tangan besar memeluk pinggannya dan mengangkatnya dari tanah
“ APA YANG KAU LAKUKAN KRIS WU!!?? “ Sooyoung berteriak
Soo terus meronta - ronta di dalam pelukan Kris, sementara Kris yang masih mengangkat tubuh ringan Sooyoung mulai berputar – putar.
“ KRIS TURUNKAN AKU !!” perintah Sooyoung
Kris pun menurunkan tubuh Sooyoung kembali ke tanah, dan tersenyum puas sambil menjulurkan lidahnya.
“ itu balasan karena sudah meninggalkanku dan berbohong padaku “
“ Hyaa Kris Wu,,  jika aku berhasil menangkapmu maka selesailah hidupmu ! Kemari kau !” kata Soo sambil mulai berlari mengejar Kris
Mereka terus berkejar – kejarang di dalam gor yang sangat luas tersebut, seperti layaknya anak kecil Kris dan Sooyoung selalu seperti ini jika mereka sedang bersama. Ceria, tertawa, saling mengejek, dan bersenang – senang sepuasnya seperti anak kecil. Kris yang mulai lelahpun berhenti dan menghadap Sooyoung yang masih berlari di belakangnya, Kris merentangkan tangannya yang panjang yang disambut oleh Sooyoung. Mereka berduapun jatuh kelantai bersamaan, Kris menggunakan tangan kanannya sebagai bantalan untuk kepala Sooyoung.
“ apa yang kau lakukan sebenarnya sampai terlambat berulang kali ?” tanya Soo masih terengah – engah kehabisan nafas
“ aku ? emmm.. sejujurnya aku malas jika harus bangun pagi, kau tahu kan ? Itulah sebabnya aku selalu terlambat di jam pagi! ” kata Kris ringan
Oh My God !! kau benar – benar keterlaluan Tuan Wu! ” kata Sooyoung sambil beranjak duduk dan memperhatikan Kris yang masih tergeletak disampingnya
“ kami semua menunggumu dan kau malah dengan santainya bangun terlambat, kau benar – benar .. “ kata – kata Sooyoung terputus saat tangannya mulai menggelitik pinggang Kris
“ Soo.. hen - hentikan .. kubilang hentikan! ” kata Kris kegelian
Dan saat itu lima orang pemuda tampan mendekati mereka sambil menggeleng kepala setengah jengkel dan setengah putus asa.
“ heizzz !! kami semua menunggu kalia berdua di kantin tapi kalian malah berkelahi lagi disini! ” kata Kai bersama lima pemuda yang lain
“ cepat hentikan dan ikut kami ke kantin ! aku belum makan sedikitpun saat mereka menyeretku kemari “ kata pemuda yang berbadan paling tinggi dengan lingkaran hitam disekitar matanya, Tao
“ apa kalian akan terus seperti ini setiap hari ” kata pemuda yang paling pendek, Lay
“ aku sedang memberi hukuman pada Tuan Tukang Terlambat ini agar di lain kali dia tidak coba – coba terlambat lagi! ” kata Sooyoung sambil memberikan pandangan mematikan pada Kris
“ huff.. aku heran kenapa kalian tidak mulai berpacaran saja ?” tanya Sehun sambil membantu Sooyoung berdiri
“ apa ? berpacaran ? dengan pria mengerikan seperti dia ? TIDAK AKAN PERNAH !” kata Sooyoung tegas
“ Ahh wae ? apa ada yang salah denganku ? aku tampan, kaya, baik hati, dan sempurna! ” kata Kris dengan sangat percaya diri
“ itulah kenapa aku tidak mau menjadi pasanganmu ! kau sangat eyuuhhhh .. “ kata Sooyoung sambil menunjukan ekspresi aneh
“ hei,, kau tahu ? tadinya aku justru berencana akan menjadikanmu istriku jika suatu saat nanti benar – benar tidak ada wanita yang bisa aku nikahi ! ini lebih baik dari pada aku dijodohkan dengan wanita – wanita yang mengerikan !” kata Kris sambil merangkul Soo
“ Heol !! dalam mimpimu Tuan Wu ! bahkan jika kau adalah  pria terakhir di dunia ini, aku tetap tidak mau! ” kata Soyoung smabil menyengkirkan tangan Kris dari pundaknya
“ hati – hati Soo, kau tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan ” kata Kai
“ tenang saja Kai, aku sungguh - sungguh. Sudahlah!! aku sudah sangat lapar, aku mau ke kantin dan makan ”
“ kau memang selalu lapar “ kata Tao dan Sehun bersamaan
Tapi selagi semua orang berjalan di depan sambil masih menggoda Sooyoung dan Kris, seorang pria dengan rambut cokelat gelap hanya memandang mereka berdua di belakang sambil tersenyum pahit
aku benar – benar berharap kau tidak akan jatuh cinta pada Kris “ gumam Luhan lirih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar